Friday, February 20, 2009

Belajar Kosakata

Oleh Yusnita Achmad, S.Pd.


Kosakata atau vocabulary merupakan satu di antara unsur bahasa yang biasa kita gunakan dalam berkomunikasi. Kita tidak mampu untuk menghafalnya satu per satu baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris karena jumlahnya sangat banyak. Tercatat jumlah kosakata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Keempat yang disusun Pusat Bahasa mencapai lebih dari 90.000 kosakata.1 Namun, ada satu cara yang cukup mudah dalam memahami kosakata, yaitu dari kata dasar. Kita dapat memahami makna kata dari kata dasar tersebut. Artikel ini akan membahas kata bahasa Indonesia yang berhubungan dengan dunia pendidikan yakni kata ajar sebagai satu di antara kata yang mempunyai banyak bentuk turunan. Berikut contohnya.

Menurut KBBI, kata ajar berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut). Dari kata ajar ini, kita mengenal beberapa kata turunan yakni ajaran, pelajar, pelajaran, terpelajar, pengajar, pengajaran, belajar, pembelajar, pembelajaran, pemelajaran.

Untuk memudahkan kita memahami dan menghafal, kita harus menentukan satu kata sebagai patokan untuk menghubungkan kata lainnya. Misalnya, kata ajar dapat kita jadikan patokan untuk dihubungkan dengan kata ajaran yang artinya segala sesuatu yang diajarkan, nasihat, petuah, petunjuk. Contoh dalam kalimat: Ia senantiasa memegang teguh ajaran orang tuanya.

Kata pelajar—yang mempunyai arti anak sekolah (terutama pada sekolah dasar dan sekolah lanjutan), anak didik, murid atau siswa—dapat kita hubungkan dengan kata pelajaran yang mempunyai arti sesuatu yang dipelajari oleh pelajar atau diajarkan kepada pelajar di sekolah. Contohnya pelajaran bahasa Indonesia; daftar pelajaran. Demikian juga dengan kata terpelajar yang artinya seseorang yang telah mendapat pelajaran di sekolah.

Jika ada pelajar, maka ada pengajar yakni orang yang mengajar (seperti guru, pelatih). Proses yang dilakukan oleh pengajar dalam mengajar atau mengajarkan sesuatu dinamakan pengajaran. Contohnya Sekarang ini, pengajaran Bahasa Indonesia sudah banyak menggunakan media televisi.

Kata berikutnya adalah kata belajar. Kata ini mempunyai arti umum sebagai kegiatan berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Contohnya: Adik belajar membaca. Kalimat ini mengandung arti Adik sedang berusaha memperoleh kepandaian membaca. Oleh karena itu, adik disebut sebagai pembelajar yakni orang yang mempelajari ilmu membaca. Proses atau cara belajar membaca yang dilakukan adik disebut dengan pembelajaran. Namun, perkembangan istilah-istilah dalam dunia pendidikan sangat berperan di dalam perubahan penggunaan kata pembelajar dan pembelajaran ini. Kata pemelajar diartikan sama dengan orang yang mempelajari sesuatu ilmu, yakni siswa atau murid di dalam proses pemelajaran. Sedangkan kata pembelajar diartikan sama dengan pengajar atau orang yang membelajarkan ilmu kepada pemelajar di dalam proses pembelajaran atau pengajaran. Perhatikan contoh berikut: Dalam proses belajar dan membelajarkan terdapat tiga unsur, yaitu pemelajar (orang yang belajar), pembelajar (orang yang membelajarkan), dan bahan pelajaran.2

Ada contoh lain yang menempatkan kata ajar dalam istilah pendidikan. Istilah bahan pelajaran diartikan sebagai informasi yang disusun secara sistematis dengan metode tertentu dalam suatu bidang ilmu, disajikan dan dikemas dalam bentuk media cetak maupun noncetak yang dijadikan sebagai sumber informasi dalam belajar atau pembelajaran oleh pemelajar dan pembelajar untuk mencapai suatu tujuan belajar atau pembelajaran.

Setelah membaca artikel ini, Anda telah menambah kurang lebih enam belas kata yang berhubungan dengan dunia pendidikan dalam perbendaharaan kosakata bahasa Indonesia. Mudah-mudahan pengetahuan Anda akan bertambah dengan mengaplikasikan cara belajar yang sama dengan kosakata yang berbeda. Semoga berhasil!

Sumber:

1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Edisi Keempat, Cetakan Pertama, 2008.

2. Penyusunan Buku Pelajaran, B.P. Sitepu, 2006.

No comments:

Post a Comment